Tahukah Kau ?? Wahai Bunga Jiwaku

Ketika kau dan aku diharuskan berpisah..
Tak ada yang bisa kulakukan selain tabah..
Kejarlah citamu..
Raihlah mimpimu..
Walau disini ku kan bertemankan rindu..
Berselimutkan pilu..
Namun ku ikhlaskan untukmu, wahai Bunga Jiwaku..
 

Hari berganti hari..
Bulan berganti bulan..
Tahun berganti tahun..
Walau kau tak disini..
Namun kau tetap dihati..
Tak henti ku memikirkanmu..
Bibirku mendesah gumam namamu..
Tak lepas do'aku untukmu..
Tak hilang bayangmu dimataku..


Slalu ku bayangkan kau dan aku satu..
Bersama dalam gubuk tuaku..
Bersama senyum kecil manis,
Karya kau dan aku..

Ku titipkan remuk redam rasa..
Perwakilan atas rasa rindu jiwa..
Ku peluk kau melalui hangatnya cahaya..
Semoga kau pun rasakan yg sama disana..


Hingga sampai dimana badai itupun datang..
Aku tak kuat menghadang..
Seseorang yg tlah ku anggap kawan berjuang..
Kini malah berbalik menerjang..
Aku terluka dan meradang..
Ku coba tak memikirkan bak sekilas pandang..
Namun kata-kata manisnya untukmu..
Yang kulihat dengan mata kepalaku..
Tak bisa begitu saja ku berlalu..
Aku khilaf atau kalap..
Aku menyerah atau kalah..


Ku coba tuk tak menghubungimu..
Agar kau mengira akulah yang melupakanmu..
Agar akulah orang yang disalahkan..
Atas retaknya sebuah hubungan..
Kucoba melangkah pergi..
Walau sakitnya tak akan terobati..
Walau masih harapkan engkau ada disisi..


Betapa tak berdaya diri ini..
Menahan tajamnya duri..
Kini, kita berdiri begitu dekat, namun terasa begitu jauh..
Tak ada lagi canda tawamu yang menghiasi kelopak mataku..
Kadang aku menyesali perbuatanku..
Membiarkan Jantung hatiku pergi berlalu..


Namun, sampai catatan ini dibuat..
Aku tak pernah menyalahkanmu..
Aku meratapi diriku yang tak mampu buatmu bahagia..
Dimanapun kini kau berada..
Hanya satu yang ku pinta..
Terus lah kejar cita-cita..
Walau ku disini bersimbah air mata..
Namamu tetap ada disetiap lantunan do'a..


Read Users' Comments (0)